BANDUNG, PASJABAR.COM — Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial bergerak cepat menangani perihal dugaan pungutan liar (pungli) di SMPN 2.
Ia menginstruksikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar untuk intens berkoordinasi dengan tim Saber Pungli Kota Bandung. Hal itu agar bisa mengkaji lebih dalam perihal dugaan pungli di SMPN 2 Bandung. Sehingga, bisa memperoleh informasi secara utuh mengenai kasus tersebut.
“Berdasarkan laporan Pak Hikmat, Saber Pungli Kota Bandung sedang menanganinya. Saya sudah instruksikan berkoordinasi dengan Saber Pungli Kota Bandung. Ini masih dilihat apakah ada pidana atau tidak. Kita kaji dulu,” kata Oded.
Oded menuturkan, salah satu amanat utamanya ketika mengangkat Hikmat menjadi Plt Kadisdik adalah membina para kepala sekolah. Plt Kadisdik harus memastikan para kepala sekolah mengutamakan kualitas pendidikan ketimbang urusan pribadinya.
“Saya kemarin ketika mengangkat pak Hikmat saya sudah sampaikan. Salah satu pesannya adalah hati-hati, tolong dibina para kepala sekolah. Jangan sampai ada penyimpangan,” tuturnya.
Untuk itu juga, Oded kembali mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung, terutama bagi yang menempati jabataan agar menggunakan kecerdasan berpikir dan kepiawaian spiritualnya dalam menjalankan tugas.
“Membangun negara ini, khususnya para penentu kebijakan harus berhati-hati dengan menggunakan dua hal. Satu dengan logika saat menterjemahkan bahasa undang-undang. Kedua juga kesadaran hati nurani. Kita (bekerja) tidak hanya dengan kesadaran yuridis tapi kesadaran etis,” katanya. (put)