BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Forum orang tua siswa (Fortusis) menegaskan jika dana rawan pendidikan (RMP) adalah salah satu bagian dari janji kampanye Wali dan Wakil Wali Kota Bandung Oded dan Yana, sehingga hal itu harus di wujudkan bagaimanapun juga.
“Fortusis menuntut Pemkot Bandung segera cairkan bantuan untuk siswa RMP sekolah swasta dan mahasiswa karena itu janji kampanye dan sudah ada di anggarannya,” ujar Ketua Fortusis, Dwi Subawanto, Rabu (27/11/2019).
Ditegaskannya, pada janji kampanye lalu Oded dan Yana akan membantu sekolah swasta jika mereka menerima siswa RMP.
“Mereka meminta sekolah swasta dan SMA/SMK/MA diminta menerima siswa RMP warga Bandung dengan kompensasi ada bantuan dari pihak pemkot, tapi untuk tahun 2019 tidak mampu merealisasikan, ini jadi bagaimana kok bisa seperti ini, “ tegasnya.
Akibat tidak cairnya dana RMP ini maka sekolah swasta tentunya tekor karena harus membiayai siswa RMP.
“Jika ini terjadi bagaimana anak – anak RMP jika sekolah swasta sampai tidak mau menerima mereka tahun depan,” keluhnya.
Oleh karenanya Fortusis mendesak Wali Kota Bandung untuk peduli terhadap pendidikan sesuai janji kampanye.
Sebelumnya anggaran senilai lebih dari Rp 162 Miliar untuk siswa dan mahasiswa RMP di Kota Bandung tak cair di tahun anggaran 2019, dikarenakan kesalahan prosedur. Sementara itu baik pihak Pemkot dan DIsdik Kota Bandung pilih bergeming. (tie)