BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wali Kota Bandung, Oded M Danil mengaku jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak, terkait viralnya kehadiran Sunda Empire yang diduga berusat di Bandung.
“Ya ini seperi dinamika sosial budaya bagi saya, sebagai kepala daerah saya tidak ingin ada konflik siapapun. Saya berharap yang penting tidak memebuat kegaduhan itu yang penting,” tegas Oded yang ditemui usai Apel Kesiapan Pengamanan Bencana Alam di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (17/1/2020).
Meski sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk pihak kepolisian, namun Oded mengaku belum mengetahui apakah keberadaan Sunda Empris tersebut tercatat di Kasbangpol Pemkot Bandung atau tidak.
“Ada pun nanti status mereka seperti apa, ya kita lihat perkembangan saja. Kami sudah berkordinasi dengan Kesbangpol dan dinas terkait. Belum tahu terdaftar tidaknya,” akunya.
Semetara itu, dalam akun facebook milik Renny Khairani Miller terlihat kegiatan Sunda Empire disebutkan lahir untuk menyambut Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Masih dalam postingan yang sama, masa pemerintahan dunia saat ini disebut berakhir sampai 15 Agustus 2020.
“Kejayaan itu dikendalikan di Bandung sebagai Mercusuar,” demikian penjelasan soal Sunda Empire di akun Facebook tersebut.
Salah satu rekaman video memperlihatkan anggota Sunda Empire diduga sedang berada di Lapangan Gasibu dengan mengenakan seragam dan topi baret.
Dalam video itu tampak seorang pria tengah berbicara di hadapan sekelompok orang. Antara lain dia mengatakan,”… asal mereka datang ke Bandung, mendaftarkan diri pada sistem imperium dunia, namanya Kekaisaran Sunda, Kekaisaran Matahari.” (*/ave)