BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 1.188 mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) dilantik menjadi wisudawan secara virtual, oleh Rektor Unisba Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H, Sabtu (3/4/2021).
Rektor Unisba mengatakan jika wisuda tersebut tetap dilaksanakan meski situasi sedang pandemic Covid-19. “Meski pandemic, kan perkuliahan dan akademis tetap berjalan normal meski semua dilakukan secara daring. Sehingga pelaksanaan wisuda tetap dilaksanakan seperti biasa namun tetap virtual,” tutur Edi melalui zoom meeting, usai pelaksanaan wisuda.
Pelantikan dilakukan dua sesi, yakni Pukul 07.30 – 11.00 WIB dilantik lulusan Fakultas Syariah, Dakwah, Tarbiyah & Keguruan, Psikologi, MIPA, Kedokteran dan Program Pascasarjana. Kemudian pukul 13.00 – 16.00 WIB dilantik lulusan Fakultas Hukum, Teknik, Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Ekonomi & Bisnis.
Edi menambahkan, sebagai lulusan yang dididik dengan nilai-nilai ke-Islaman maka harus mencontoh daya juang para pejuang kehidupan yang sudah banyak tersebar di lingkungan, baik dalam kerja keras, disiplin dan daya juang. “Mereka adalah perintis yang membuka jalan bagi anda semua. Oleh karena itu sekali lagi saya tegaskan tetaplah optimis menghadapi tantangan jaman ini, kemajuan jaman haruslah dijadikan peluang untuk mecapai apa yang dicita-citakan,” tegasnya.
Lulusan Unisba kata Rektor, harus mampu berpikir dan bertindak cepat dengan cara-cara extra ordinary, kemampuan beradaptasi cepat agar survive menghadapi kesulitan, tidak tertinggal dan menang dalam persaingan. Untuk itu lanjut Rektor, Spirit 3M (mujahid, mujtahid dan mujaddid), kreatifitas inovasi dan daya saing perlu dimiliki sebagai lompatan kemajuan yang harus dihadapi serta harus memperhitungkan trend global yaitu kemajuan teknologi, pergeseran sosio kultural, perubahan lingkungan hidup dan perbedaan dunia kerja. “Apabila kita lemah maka kita semua akan ketinggalan dan tergilas roda kehidupan jaman,”ujarnya.
Rektor mengajak untuk menjadikan Al Quran sebagai sandaran dalam menambah ilmu karena membuka banyak jalan bagi ilmu pengetahuan ketika mengalami kebuntuan. “Al Quran memberi perhatian begitu besar terhadap ilmu pengetahuan dan memotivasi manusia untuk menuntut ilmu,” katanya.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, untuk selalu memperhatikan attitude serta memperdalam communication skill, bahkan harus menguasasi life skill di masyarakat. Menurutnya, keahlian tambahan ini serta sikap optimis sebagai seorang mujahid akan memastikan hidup lebih cerah dimasa yang akan datang.
Disamping itu Rektor berpesan agar menjauhi sifat sombong dalam meraih gelar sarjana dalam berbagai strata karena sombong tidak ada dalam kamus pembelajar sejati. “Tetaplah anda menjadi seorang yang tawadhu, dan rendah hati supaya kita dapat menerima masukan dari sumber pembelajaran lain yaitu kehidupan yang banyak terdapat dalam lingkungan masyarakat kita. Belajar secara terus menerus merupakan tradisi robbani yang terus harus dihidupkan oleh seorang muslim,” tuturnya.
Pada wisuda kali ini, jumlah lulusan yang dilantik sebanyak 1.188 wisudawan terdiri dari Sarjana 907 wisudawan, Magister 146 wisudawan, Doktor 20 wisudawan, Program Studi Profesi Dokter 106 wisudawan dan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) 9 wisudawan. Lulusan terbaik dengan IPK tertinggi diraih oleh Anisa Anugrah Ningtyas dari Prodi Manajemen FEB dengan IPK 3,91, sedangkan lulusan tercepat diraih oleh Krisna Bayu Febrian dari Prodi Manajemen FEB dalam waktu 3 tahun 4 bulan 8 hari, disamping itu lulusan termuda diraih oleh Nabila Andara Putri dari Prodi Akuntansi FEB F. Psikoligi dalam usia 20 tahun 03 bulan 21 hari. (tie)