Advertisement
PASJABAR
No Result
View All Result
Rabu, 21 April 2021
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Lomba Karya Musik Anak Komunitas Jaring 15 Finalis Terbaik

8 April 2021
Lomba Karya Musik Anak Komunitas  Jaring 15 Finalis Terbaik

Lomba Karya Musik Anak Komunitas Jaring 15 Finalis Terbaik (ist)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Penjurian Lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) yang digelar Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berlangsung.

Setelah melalui tahapan seleksi dan penilaian awal, kali ini penjurian memasuki tahap kedua untuk menentukan 15 karya terbaik.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri yakni Viky Sianipar (musisi); Mia Ismi (Musisi); Astrid Lea (Musisi); Budi Dalton (Akademisi Musik); Mohammad Amin (Etnomusikolog/Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf); serta Helmy Yahya (juri tamu).

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu, saat membuka acara penjurian mengapresiasi antusiasme komunitas musik di berbagai daerah di tanah air yang telah ikut serta. Tercatat total ada 419 komunitas yang mendaftar.

Setelah dilakukan seleksi administratif, terdapat 260 karya yang berhak untuk diseleksi oleh juri internal hingga akhirnya terpilih 50 karya. Dan hari ini, 50 karya tersebut dinilai oleh dewan juri untuk ditentukan 15 karya terbaik.

Baca juga:   Kemenparekraf Raih Tiga Gold Winner Dalam Ajang PRIA 2021

Sebanyak 15 karya terbaik tersebut nantinya akan dipilih kembali menjadi 5 finalis yang berhak untuk tampil di panggung spektakuler guna memperebutkan hadiah utama.

“Kegiatan ini sejatinya adalah salah satu upaya Kemenparekraf dalam pengembangan komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengajak komunitas sebagai salah satu unsur pentahelix dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus berkreasi, berinovasi, dan beradaptasi di tengah pandemi COVID-19. Kali ini programnya adalah semangat berkarya melalui seni musik. Dan terbukti karya-karya yang masuk sangat luar biasa,” kata Agustini Rahayu di Yello Hotel Harmoni, Selasa (6/4/2021).

Ia mengatakan, keragaman budaya, salah satunya musik menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Setiap daerah memiliki kekhasan musik masing-masing, yang jelas merupakan kekuatan daya tarik bagi suatu destinasi.

Baca juga:   150 Pelaku Pariwisata Ikuti Pelatihan Bahasa Inggris Secara Daring

“Karya dari para komunitas ini menjadi bukti otentik akan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Tentunya kami tidak akan berhenti untuk terus menggandeng komunitas dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Agustini Rahayu dalam rilis yang diterima PASJABAR, Kamis.

Hal senada dikatakan Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin yang juga sebagai Ketua Dewan Juri Lomba Karya Musik Anak Komunitas. Ia menilai karya musik dari para komunitas menunjukkan besarnya potensi dari komunitas dalam memperkaya seni musik tanah air.

“Melihat karya-karya yang ada, saya bisa mengambil dari teori Benedict Anderson tentang Imagined Community. Bahwa teman-teman komunitas itu membayangkan Indonesia dengan memasukkan banyak unsur dalam satu lagu,” kata Amin.

Baca juga:   Cegah Corona, Paguyuban Pasundan Bikin Hand Sanitizer Mandiri

Namun hal tersebut perlu diimbangi dengan komposisi yang baik karena di dalam musik terdapat ilmu komposisi dalam balutan tema tertentu.

“Terkadang mereka agak berlebih dan tidak mampu menahan diri dan memasukkan unsur-unsur yang lain. Padahal komposisi membuat lagu adalah persoalan bagaimana membuat sesuatu itu menjadi pas,” kata Amin.

Amin yang juga seorang Etnomusikolog ini mengatakan, kedepan diperlukan pendampingan bagi komunitas dalam membuat karya. “Potensi yang begitu besar ini harus kita ikuti dengan workshop bagi para komunitas ini,” kata Amin.

Sementara Helmy Yahya sebagai juri tamu juga antusias untuk bisa turut serta dalam lomba ini. Ia melihat antusiasme yang tinggi dari komunitas untuk menghasilkan karya-karya terbaik.

“Saya bersama teman-teman juri akan bekerja keras dalam mengapresiasi karya-karya terbaik dari Komunitas yang berpartisipasi,” kata Helmy Yahya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Anak KomunitasBaparekrafEkonomi KreatifKAMU AKUKarya MusikKemenparekrafKomunikasipariwisataPenjurian Lomba

Related Posts

Doni : Larangan Mudik Cegah Hal Tragis
HEADLINE

Doni : Larangan Mudik Cegah Hal Tragis

21 April 2021
Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Data sebagai Indikator Capaian Kerja Sektor Parekraf
PASNUSANTARA

Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Data sebagai Indikator Capaian Kerja Sektor Parekraf

21 April 2021
GIPI Deklarasikan Industri Pariwisata Bergerak dan Perang Terhadap COVID-19
PASNUSANTARA

GIPI Deklarasikan Industri Pariwisata Bergerak dan Perang Terhadap COVID-19

20 April 2021
Next Post
Harga Cabai di Kota Bandung Akhirnya Turun Juga

Harga Naik, Pemkot Jamin Stok Sembako Aman Sampai Idul Fitri

Mapag Ramadhan Paguyuban Pasundan Bagikan 1000 Sembako

Mapag Ramadhan Paguyuban Pasundan Bagikan 1000 Sembako

Mau Cari Kerja Virtual di Titian Karir ITB Saja

Mau Cari Kerja Virtual di Titian Karir ITB Saja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

RSHS Sediakan Puluhan Ruangan Untuk Pasien Terduga Corona

1 tahun ago

Seminar dan FGD Ulas Tuntas Kewenangan Notaris dan PPAT di Era Digitalisasi

1 tahun ago
Poltekpar Medan Diharapkan Cetak SDM Parekraf Berkualitas

Poltekpar Medan Diharapkan Cetak SDM Parekraf Berkualitas

3 minggu ago
Mendagri Sentil Kepala Daerah, Minta Damkar Diperhatikan

Mendagri Sentil Kepala Daerah, Minta Damkar Diperhatikan

2 bulan ago

Categories

  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Ulfah Mawaddah, Mahasiswi Unpas Duta Baca Jabar Datangi Yana Mulyana
HEADLINE

Ulfah Mawaddah, Mahasiswi Unpas Duta Baca Jabar Datangi Yana Mulyana

21 April 2021

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas), Ulfah  Mawaddah yang mengikuti Pemilihan Duta Baca Jawa Barat 2021,...

Setelah Lima Tahun, 2PM Akan Segera Comeback

Setelah Lima Tahun, 2PM Akan Segera Comeback

21 April 2021
Doni : Larangan Mudik Cegah Hal Tragis

Doni : Larangan Mudik Cegah Hal Tragis

21 April 2021
PIS Siap Menjadi yang Terdepan di Bisnis Marine dan Logistik

PIS Siap Menjadi yang Terdepan di Bisnis Marine dan Logistik

21 April 2021
GADA AMS Rayon Margahayu Gelar  Bakti Sosial Untuk Masyarakat

GADA AMS Rayon Margahayu Gelar Bakti Sosial Untuk Masyarakat

21 April 2021

Highlights

PIS Siap Menjadi yang Terdepan di Bisnis Marine dan Logistik

GADA AMS Rayon Margahayu Gelar Bakti Sosial Untuk Masyarakat

Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Data sebagai Indikator Capaian Kerja Sektor Parekraf

GIPI Deklarasikan Industri Pariwisata Bergerak dan Perang Terhadap COVID-19

Intip Sinopsis Sweet & Sour, Film Terbaru Krystal Jung

Kemendikbud Sebut Tak Pernah Terbitkan Buku Yang Hilangkan Jejak Pendiri NU

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASDUNIA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • PASTV

© 2018 www.pasjabar.com