BEKASI, WWW.PASJABAR.COM — Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Ahab Sihabudin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, untuk memperbanyak mal pelayanan publik (MMP). Seperti yang terdapat di Kabupaten Bekasi, berupa mal pelayanan publik yang berada dikawasan Lotte Grosir, Kabupaten Bekasi.
Dalam MPP ini terdapat berbagai pelayanan administrasi perizinan, dan non-perizinan. Dari 20 organisasi perangkat daerah (OPD), BUMN, serta layanan perbankan.
Berbagai fasilitas juga tersedia di MPP ini, antara lain ruang pelayanan disabilitas, ruang pengaduan dan konsultasi, meja layanan mandiri. Anjungan Dukcapil Mandiri, gerai nikah, dan lounge investasi. Selain itu juga tersedia musala, toilet, ruang bermain anak, ruang laktasi, pojok jajanan, pojok baca, dan pusat ATM.
Adapun instansi yang bergabung di MPP Kabupaten Bekasi antara lain, DPMPTSP Kabupaten Bekasi. DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Bidang UMKM (Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi).
Kemudian Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi, Pengadilan Negeri Cikarang, Kejaksaan Negeri Cikarang. Kepolisian Resor Kabupaten Bekasi, Ditjen Pajak Wilayah Jawa Barat II, Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Samsat Kabupaten Bekasi. Ditjen Bea Cukai Jawa Barat, Kantor Pos Cikarang, BPJS Kesehatan Cikarang, BPJS Ketenagakerjaan Cikarang, PT Taspen, dan Bank Bjb.
Ahab berharap, adanya MPP dapat menjadi role model bagi kabupaten kota lainnya yang ada di Jabar, dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, Ahab menyarankan ada juga pembangunan MPP per regional di setiap kabupaten dan kota. Sehingga akan memudahkan dan menjangkau pelayanan, yang lebih merata.
“Bisa juga dibuat MPP ini dengan adanya regional-regional, pelayanan lebih cepat. Masyarakat juga akan lebih merasa terbantu dengan persebaran pelayanan pemerintah yang luas,” kata Ahab, saat meninjau MPP Kabupaten Bekasi, Rabu (24/11/2021). (ytn)