JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya mencatat selama Angkutan Lebaran 1443 H/2022 pada 22 April sampai dengan 13 Mei 2022, sebanyak 840 penumpang ditolak keberangkatannya karena belum divaksin, sakit, reaktif, dan tidak melengkapi persyaratan.
Mengutip laman kai, untuk membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik KA Jarak Jauh, KAI melayani 11.372 peserta telah mendapat vaksin dan 171.036 peserta melakukan rapid test antigen. Program vaksinasi tersebut tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan namun juga bagi masyarakat luas.
Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran ini, seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan. Namun demikian, KAI konsisten membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
Kedepan, KAI akan terus mengembangkan layanan berupa peningkatan kualitas sarana kereta, fasilitas di stasiun, serta pelayanan kepada para pelanggan baik layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal. Tujuannya agar layanan Kereta Api bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bermobilitas. (*/ytn)