CIANJUR, WWW.PASJABAR.COM — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau warga terdampak gempa bumi di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Saat meninjau, Atalia Praratya menjumpai warga yang kekurangan air bersih. Untuk menanggapi hal itu, ia mengajak komunitas dan berbagai lembaga pemerintah dari 27 kabupaten/ kota untuk membantu dalam penyediaan air bersih.
“Saya menyarankan teman-teman berbagai wilayah dan komunitas untuk fokus mempersiapkan penyediaan air bersih, termasuk air bersih toilet yang saat ini nampaknya sangat urgen,” kata Atalia Praratya saat ditemui di SMK Negeri 2 Cilaku, Kabupaten Cianjur, Selasa (29/11/2022) kemarin.
“Ini kali ketiga saya datang ke Cianjur, saya menyaksikan alhamdullilah masyarakat berkat dukungan semua pihak untuk kebutuhan pangan nampaknya sudah tercukupi, hanya tinggal yang paling urgen saat ini adalah kebutuhan air bersih,” sambungnya.
Dia menilai penggunaan air kolam tidak sehat untuk digunakan warga. Apalagi banyak anak-anak dan lansia yang membutuhkan air bersih.
“Saya tadi masih melihat banyak masyarakat (anak-anak dan lansia) yang masih mandi menggunakan air kolam. Bayangkan itu tentu tidak sehat,” ucapnya.
Dirinya menuturkan, untuk sarana penyediaan air bersih tak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Untuk itu perlu adanya pelibatan dari berbagai elemen.
“Nah, kami meyakini pemerintah tidak akan mungkin mampu menyelesaikan semua rekonstruksi ini kembali seperti sediakala dalam waktu cepat,” tuturnya.
“Sebagaimana kami di sini bekerja sama dengan perusahaan, salah satunya Yayasan Wings Peduli. Mereka hadir di tengah masyarakat dan melakukan apa yang dibutuhkan, contohnya tak hanya kebutuhan makanan dan pakaian, melainkan juga terpal, dan trauma healing ,” pungkasnya. (*/ran)