BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Pendidikan adalah pintu menuju ke dunia pengetahuan. Pendidikan adalah pintu menuju masa depan.
Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi peradaban manusia. Pendidikan bukan hanya soal gelar akan tetapi membentuk moral suatu bangsa.
Seorang Guru menjadi salah satu hal yang paling penting dalam dunia pendidikan. Bagaimana tidak, Guru bukan hanya sekedar mentransferkan ilmunya saja, tetapi ada yang jauh lebih penting dari pada itu yakni menjadi role model bagi siswa siswi nya.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, menuliskan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan itu sangat penting, apalagi kualitasnya. Di Indonesia sendiri, pendidikan begitu penting sehingga terdapat hari peringatan pendidikan nasional atau lebih kita kenal dengan istilah HarDikNas dimana Ki Hajar Dewantara sebagai pelopornya yang jatuh pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
Mengingat pendidikan begitu penting, maka selain jenis dari pendidikan, kualitas pendidikan juga perlu untuk diperhatikan. Kualitas pendidikan di suatu negara haruslah tinggi untuk menghasilkan manusia yang berkualitas tinggi juga demi kemajuan suatu negara.
Disebutkan Tujuan Negara kita, tercantum dalam Alinea Keempat Pembukaan UUD NRI 1945 bahwa salah satu tujuan negara kita yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, melalui pendidikan kita bisa mewujudkan dari tujuan negara yang sudah tercantum dalam konsitusi negara kita.
Jika berbicara tentang pendidikan, maka bukan hanya pendidikan umumnya saja yang akan kita bahas, melainkan juga pendidikan moral dan pendidikan karakter yang akan membentuk setiap manusia menjadi orang yang bisa memanusiakan manusia.
Dengan kata lain pendidikan moral atau pendidikan karakter mampu menjadikan manusia menjadi lebih bermartabat, lebih bermoral, dan lebih bijaksana.
Oleh karena itu, selain adanya pendidikan umum, manusia juga sangat membutuhkan yang namanya pendidikan karakter agar seorang manusia tersebut bisa menempatkan diri dimanapun dan dalam situasi apapun.
Keduanya memiliki hubungan saling erat satu sama lain untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik lagi dengan pendidikan.
Begitu pentingnya pendidikan bagi semua orang hingga eksistensinya selalu kita butuhkan dalam menjalani hidup yang teratur dan sejahtera.
Pendidikan tidak hanya penting bagi diri sendiri melainkan penting juga bagi suatu peningkatan kualitas sumber daya manusia suatu negara demi memajukan negara kita.
Pendidikan bukan hanya berkutat pada pelajaran sesuai kurikulum yangmemang berlaku, seperti matematika atau sejarah, tetapi juga pembangunan karakter.
Dengan pendidikan yang layak, seseorang akan dilatih untuk memiliki kepribadian yang baik sesuai yang harapan masyarakat.
Tidak hanya pendidikan karakter saja, namun dalam membuat pendidikan di Indonesia semakin baik tentu pentingnya peran pemerintah bagaimana pendidikan di dalam negara kita ini bisa merata.
Terutama dalam hal sarana prasarana, karena bisa menunjang terciptanya pendidik yang berkualitas. Seorang pendidik bukan hanya menyampaikan sebuah ilmu dan pengetahuannya saja, melainkan guru pun harus dibekali dengan ilmu dan pengetahuan dengan disesuaikan dengan perkembangan zaman, dan kurikulum yang berlaku.
Selanjutnya, diindonesia sendiri terkadang sekolah menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian pelajar. Hal ini bisa terlihat dari berubahnya sikap peserta didik ketika zaman pandemi hingga kembali masuk di sekolah Padahal makna pendidikan menurut ki hadjar dewantara sendiri yakni sarana kegiatan belajar mengajar yang bersifat menyenangkan. Artinya disini bagaimana stigma mengenai sekolah itu membosankan dan gak asyik harus dihilangkan.
Selain itu perlu diciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, sehingga siswa dapat betah dalam mengikuti KBM berlangsung.
Oleh karena itu, besar harapan dalam memajukan pendidikan di negeri kita tentunya harus di dukung dengan beberapa hal yang memang menjadi catatan dalam pendidikan dalam negeri kita.
Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset teknologi, Nadiem Makarim mengatakan bahwasannya Kebijakan Merdeka Belajar memberi kemerdekaan setiap unit pendidikan berinovasi. Konsep ini harus menyesuaikan kondisi di mana proses belajar mengajar berjalan, baik sisi budaya, kearifan lokal, sosio-ekonomi maupun infrastruktur. Tentunya dalam hal ini, para pemangku kepentingan harus memberikan fleksibilitas bagi guru menentukan tingkat pengajaran serta alat asesmen yang bisa mengukur siswanya dengan tepat. Tentunya hal itu harus merata diseluruh Indonesia.
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan kita, oleh karena itu mari sama sama membangun pendidikan yang lebih baik dari seluruh stake holder yang ada. Peserta didik, orangtua, guru, hingga pemangku kebijakan.
Maju terus pendidikan indonesia!
Oleh : Indah Khoirunnisa Tosin, S.Pd.
(*/tiwi)