SUKABUMI, WWW.PASJABAR.COM – Sejak Januari hingga Juli 2023, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi telah menangani pasien dan mengendalikan penyakit kasus demam berdarah dengue (DBD) yang menjangkiti 159 warga. Salah satu pasien di antaranya telah meninggal dunia.
“Upaya yang dilakukan Dinkes antara lain terus menyosialisasikan dan meminta kepada masyarakat memahami gejala-gejala seseorang mulai terjangkit DBD. Seperti mengalami demam tinggi, terdapat ruam di lidah dan yang paling mudah dikenali biasanya terdapat bintik merah pada kulit pasien,” kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Wita Darmawanti.
Selain itu, memahami siklus pelana kuda, di mana pasien DBD yang awalnya mengalami demam, lemah dan lesu tiba-tiba seperti sehat sediakala. Padahal ini merupakan fase kritis. Biasanya warga mengira pasien itu sembuh ternyata pada kondisi krisis. Jika telat mendapatkan penanganan medis bisa menyebabkan kematian.
Di sisi lain, pada musim kemarau ini biasanya terjadi peningkatan kasus DBD, di mana jentik nyamuk aedes aegypti. (ran)