BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Tim mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Pasundan (MKN Unpas) berhasil merebut kembali piala bergilir Komar Andasasmita Padjadjaran Notarial Fair Magister Kenotariatan Unpad, dalam Kejuaraan Lomba Akta Nasional 2024 yang digelar 29 Januari hingga 2 Maret 2024 lalu.
Ketua tim 1 MKN Unpas Bryan Gervian Adam menyebutkan, MKN Unpas mengirimkan dua tim dalam ajang tahunan mahasiswa Notariat itu. “Dari dua tim ini kami berhasil merebut juara 1 dan juara 3, serta Piala bergirlir untuk kedua kalinya,” paparnya yang ditemui bersama tim MKN Unpas usai bertemu dengan Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., ASEAN. Eng di Kantor Direktur Pascasarjana Unpas Lantai 6, Jalan Sumatera 41 Bandung, Kamis (7/3/2024).
Tim MKN Unpas berhasil menyisihkan 14 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan masuk kebabak final untuk bersaing dengan tim dari Unpad, UI dan Unsud. “Bagi kami ini prestasi yang sangat membanggakan karena kami bisa merebut piala bergilir yang sebelumnya pernah kami raih di Tahun 2022 lalu, dan kami bisa bersaing dengan kompetitor kami yang sebagian besar dari perguruan tinggi negeri,” ungkap Bryan.
Dua tim MKN Unpas yakni juara 1 dari tim Waarmerking terdiri dari Ketua tim : Bryan Gervian Adam dengan anggota : Yoga Santoso, Denti Dwi Ayu Agustini dan Dika Eka Yudistira. Dan tim MKN 2 yakni Partij yang berhasil meraih prestasi juara 3 dengan Ketua tim Budi Salman Farizy dan anggota : Dewi Anita, Dwiky Hardika Pamungkas dan Ekklesia Rohani.
Salah satu anggota tim Yoga Santoso menambahkan, sebagai mahasiswa baru ia merasa jika dalam kompetisi kerjasama dengan tim sangatlah penting dan menjadi salah satu kunci keberhasilan tim MKN Unpas mampu bersaing dengan tim unggulan.
“Jadi dalam kompetisi ini bukan menonjolkan kemampuan diri, namun lebih kepada kerjasama dan saling melengkapi satu dengan lainnya menjadi kunci kami berhasil dalam kejuaraan,” tuturnya.
Selain itu, pembelajaran di bangku kuliah MKN Unpas memang menjadikan timnya mampu bersaing dengan tim lain. “Pertanyaan yang diberikan memang sudah sering kami dapatkan di bangku kuliah, jadi kami sudah terbiasa dengan pertanyaan yang diajukan, meskipun memang setiap tahun kualitas pertanyaan dan wawancara dalam lombanya semakin sulit,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Magister Kenotariatan Unpas, Irma Rahmawati S.H, M.H, LL.M, Ph.D mengaku bangga dan bahagia dengan capaian prestasi mahasiswanya tersebut.
“Kami dari Prodi sangat bahagia, karena ini merupakan rekognisi dari mahasiswa bahwa mahasiswa kami sudah terekognisi secara nasional, ini suatu penghargaan dan pencapaian oleh karena itu, ini akan memiliki manfaat salah satunya untuk promosi. Mudah-mudahan kualitas MKN Unpas dan LAB TPA nya akan semakin terjaga dan ditingkatkan dan semakin guyub, solid dari menjadi mahasiswa hingga menjadi alumni,” harapnya.
Irma menyebutkan, Padjadjaran Notarial Fair salah satu lomba yang sangat prestisius adalah Lomba Akta Nasional, yang memang sudah biasa diikuti.
“Lomba ini juga biasanya diikuti oleh seluruh perguruan tinggi kenotariatan di Indonesia. Lomba ini challengenya juga cukup besar, karena kompetitornya kebanyakan PTN yang sudah jelas lebih lama memegang Prodi MKNnya, sementara MKN Unpas paling muda di Indonesia,” paparnya.
Ia menyebutkan dengan prestasi itu, diharapkan akan membangkitan semangat mahasiswa MKN terutama untuk mata kuliah Akta.
“Karena di MKN mata kuliah Akta biasanya disebutkan mahasiswa jadi mata kuliah menakutkan mungkin seperti Matematika kalau di SMA. Tapi saya selalu dengan tim meyakinkan mahasiswa kami, bahwa mata kuliah Akta ini bukan lulus tapi untuk bisa kita ingin mahasiswa kami capable atau mampu, jadi bukan hanya sekedar ingin lulus, karena yang namanya Akta itu kan Practice Makes Perfect. Jadi lomba ini menjadi pelatihan, ketika masuk di dunia notariat barangkali kita harus cepat dalam memutuskan masalah, kalau tidak kita tidak bisa kompetitif melawan notaris yang lainnya,” jelasnya.
Selain itu menurut Irma, dengan mahasiswa sering mengikuti lomba maka akan melatih jiwa kompetitifnes, maka akan melatih jiwa sportifitas bahwa hidup itu ada kalah dan menang.
Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., ASEAN. Eng mengucapkan selamat kepada tim dari MKN Unpas.
“Keberhasilan ini untuk keuda kalinya dan ini adalah prestasi yang luar biasa, karena kita juara dua kali yakni di Tahun 2022 dan Tahun ini 2024. Jadi ini prestasi yang jenius apalagi kampus kita adalah kampus PTS yang bisa mengalahkan PTN, ini jadi kebangaan kami sebagai PTS. Jadi jangan takut untuk kuliah di swasta,” singkatnya.
Pada kesempatan itu Prof Eddy menerima langsung Piala bergilir mahasiswa MKN Unpas dan berharap bisa dipertahankan di tahun berikutnya. (tie)