BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kholilul Kholik sukses meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Pasundan (Unpas) setelah menjalani sidang promosi doktor di Aula Mandalasaba Dr. Djoenjoenan, Gedung Paguyuban Pasundan, Bandung pada Kamis (12/9/2024).
Sidang promosi doktor Unpas ini dipimpin oleh Prof. Dr. H. Azhar Affandi, SE., M.Sc., dengan promotor Prof. Dr. Ir. H. Iman Sudirman, De.A, dan co-promotor Dr. H. Yusuf Arifin, S.Si., MM.
Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Prof. Dr. H. M. Sidik Priadana, MS., Prof. Dr. H. Horas Djulius, SE., dan Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE., M.Si.
Disertasi Kholilul berjudul “Pengaruh Partisipasi Total, Fokus Pelanggan, Budaya Organisasi, dan Kepemimpinan Terhadap Perbaikan Berkelanjutan serta Implikasinya pada Kualitas Produk” dilakukan di Divisi PT. Inalum, Medan.
Latar belakang penelitiannya berangkat dari permasalahan perbaikan berkelanjutan yang belum optimal, sehingga berdampak pada kualitas produk yang belum mencapai hasil maksimal.
Dalam wawancaranya, Kholilul menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh partisipasi total, fokus pelanggan, budaya organisasi, dan kepemimpinan terhadap perbaikan berkelanjutan yang berimplikasi pada kualitas produk di PT. Inalum.
“Penelitian saya berfokus pada empat variabel bebas ini, dan hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh terbesar, sementara partisipasi total memiliki pengaruh terendah,” jelas Kholilul.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan sampel 236 responden dari divisi PT. Inalum.
Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis jalur, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perbaikan berkelanjutan dan kualitas produk.
Berkat disertasinya tersebut, Kholilul berhasil lulus dengan IPK 3,60 dan memperoleh yudisium sangat memuaskan, menjadikannya lulusan ke-483 dari program doktor Ilmu Manajemen di Unpas.
“Harapan saya, penelitian ini bisa memberikan masukan berharga bagi perusahaan terkait perbaikan yang bisa dilakukan, serta berkontribusi secara akademik sebagai bahan referensi untuk penelitian lanjutan,” ungkapnya.
Selain itu, Kholilul juga memberikan apresiasi terhadap Unpas dan menyampaikan harapannya bahwa program pascasarjana Unpas yang sudah berakreditasi unggul dapat terus berkembang, bahkan memiliki kelas internasional untuk meningkatkan daya saing global.
“Kedepannya, saya berharap ada kelas khusus internasional yang akan membuat standar akreditasi kita semakin meningkat,” tutup Kholilul. (han)