BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan (Unpas) akan optimalkan potensi Guru Besarnya untuk membentuk SDM unggul.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Unpas, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc dalam Peresmian Mahasiswa Baru, Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024-2025, di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Selasa (1/10/2024).
“Dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang, kita punya potensi besar, Guru Besar terbesar di LLDIKTI di Jabar dan juga PTS dengan jumlah GB terbesar ketiga di Indonesia. Jadi saya kira itu potensi besar yang harus kita optimalkan, untuk membentuk SDM yang unggul, kreatif, inovatif. Yang akhirnya, bisa menghasilkan karya yang besar, khususnya untuk membesarkan Unpas dan umumnya mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Dalam PKKMB tahun 2024 ini, sebanyak 11.200 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa program reguler 3200 mahasiswa, program mahasiswa profesi keguruan 8000 dan profesi kedokteran 200 mahasiswa, dengan jumlah mahasiswa terbanyak yakni Fakultas FISIP.
Untuk tema PKKMB tahun ini yakni ‘Peran Strategis Mahasiswa, Sebagai Pemilik Masa Depan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045’.
“Harapan kami untuk mahasiswa baru tahun ini, harus lebih baik lagi untuk perbaikan mutu, kualitas untuk perbaikan perguruan tinggi sebelumnya. Dan alhamdulillah Unpas bisa terus eksis hingga sekarang,” jelasnya.
Sementara itu Kegiatan ini diawali dengan Sidang Terbuka Senat Unpas yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Bambang Heru Purwanto, M.S.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Penyelenggara PKKMB sekaligus Wakil Rektor Bidang BELMAWABUD, Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T.
“Dari program reguler, Fakultas Hukum menerima 393 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 908 mahasiswa, Fakultas Teknik 492 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 526 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 333 mahasiswa, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra 137 mahasiswa, serta Fakultas Kedokteran 57 mahasiswa. Selain itu, program pascasarjana menerima 230 mahasiswa magister dan 32 mahasiswa doktor,” jelas Prof. Cartono.
Selain itu, Unpas juga menerima 8.044 mahasiswa baru dari program profesi guru dan 46 mahasiswa dari program profesi dokter, serta 141 mahasiswa dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Hybrid Learning.
Memanfaatkan Status Mahasiswa dengan Baik
Selama dua hari ke depan, mahasiswa akan mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup sosialisasi lingkungan perguruan tinggi, kampus merdeka, seminar kewirausahaan, hingga sosialisasi penanggulangan kekerasan seksual, bullying, dan komitmen menciptakan kampus bersih.
Ia menyebutkan mahasiswa juga didorong untuk memanfaatkan kesempatan di kampus, tidak hanya untuk belajar, tetapi juga membangun jejaring, mengembangkan kreativitas, dan inovasi melalui organisasi kampus.
“Perguruan tinggi adalah gerbang menuju dunia kerja, dan sebagian besar kegiatan mahasiswa harus diadaptasikan dengan kehidupan masyarakat,” tambah Prof. Cartono.
Sekretaris Yayasan Perguruan Tinggi Pasundan, Dr. Cece Suryana, S.H., M.M., turut memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru. Ia menegaskan kebanggaan menjadi bagian dari Unpas.
“Unpas adalah perguruan tinggi swasta dengan jumlah guru besar terbanyak di Indonesia. Akreditasi kami unggul, setara dengan perguruan tinggi berkelas. Kalian harus bangga dan manfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan karya besar,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., menyampaikan pentingnya memanfaatkan kesempatan sebagai mahasiswa Unpas.
“Di era 4.0, setidaknya ada enam karakter yang harus kalian miliki: kreativitas, kemampuan problem solving, keterampilan teknologi, kemampuan adaptasi, kemampuan komunikasi, dan etika digital. Juga, kuasai bahasa digital,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya praktek berbasis pengalaman dalam pendidikan, mengutip kata-kata Albert Einstein, “Sumber pengetahuan sejati adalah pengalaman.”
Salah satu mahasiswa baru, Keenan Nirmala Atala, mahasiswa baru Fakultas Hukum, juga mengungkapkan alasannya memilih Unpas karena keinginannya.
“Saya memilih Unpas karena banyak teman-teman yang juga kesini, dan saya tertarik dengan jurusan Hukum. Unpas juga bagus dengan pertemanan yang mudah terbentuk, serta banyak acara yang menarik,” ujarnya.
Harapannya, ia bisa lulus dengan baik dan melihat Unpas semakin berkembang. (tie)