Bandung, www.pasjabar.com — Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, petugas Operasi Ketupat Lodaya dari Polres Indramayu bergerak cepat menertibkan aktivitas para penyapu koin yang beraksi di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penertiban ini dilakukan demi menjaga kelancaran lalu lintas serta menghindari potensi kecelakaan yang bisa saja terjadi akibat aktivitas berbahaya tersebut.
Para penyapu koin biasanya muncul saat pemudik melemparkan uang koin ke jalan.
Ini dilkukan sebagai bentuk tradisi atau sekadar hiburan, tanpa menyadari risiko di balik kebiasaan ini.
Aksi berebut koin di tengah jalan sangat membahayakan, bukan hanya bagi mereka yang menyapu, tetapi juga bagi pengendara yang melintas.
Edukasi Humanis Jadi Pendekatan
Penertiban kali ini tidak dilakukan dengan kekerasan atau paksaan. Petugas memilih pendekatan persuasif dan humanis. Para penyapu koin diberi pemahaman secara langsung mengenai risiko dari kegiatan mereka.
“Penertiban dilakukan secara humanis dan persuasif, dengan memberikan edukasi langsung kepada para penyapu koin mengenai bahaya yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Sabtu (4/5/2025).
Langkah ini diambil untuk memberikan efek jangka panjang, agar masyarakat sadar dan tidak lagi melakukan aksi serupa di masa mendatang.
Imbauan untuk Masyarakat
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, turut menyampaikan pesan kepada masyarakat luas, khususnya para pemudik yang melintas di wilayah tersebut. Ia mengimbau agar masyarakat menghentikan kebiasaan melemparkan uang di atas jembatan, karena justru memicu munculnya para penyapu koin yang bisa membahayakan semua pihak.
“Kami berkomitmen untuk terus menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik, khususnya di jalur-jalur rawan seperti Jembatan Sewo,” ujarnya.
Dengan kerja sama antara petugas dan kesadaran masyarakat, diharapkan suasana mudik tahun ini bisa berjalan lebih tertib, aman, dan bebas dari insiden yang tak diinginkan. (Ave)