Bandung, www.pasjabar.com — Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar kegiatan bertajuk Program Percepatan Prestasi Seri 1, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat budaya organisasi di lingkungan kampus.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, dengan tujuan membangun pemahaman nilai organisasi, menumbuhkan etos kerja, serta memperkuat kolaborasi antarbagian.
Wakil Direktur II Pascasarjana Unpas, sekaligus ketua pelaksana kegiatan, Prof. Dr. H. Atang Hermawan, SE., M.S.I.E., Ak., CSRS., CSRA., menjelaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi program tahunan yang berkesinambungan.
“Alhamdulillah, hari ini Pascasarjana telah melaksanakan salah satu kegiatan tahunan dalam rangka pembinaan pegawai. Kegiatan ini dikemas dalam program Percepatan Prestasi Seri 1, artinya akan berlanjut dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Tujuan: Menumbuhkan Nilai Organisasi dan Kedisiplinan
Prof. Atang menjelaskan, ada empat tujuan utama dari kegiatan ini: memberikan pemahaman nilai organisasi, membangun koordinasi yang baik antarpegawai, menumbuhkan budaya organisasi, serta memperkuat kedisiplinan dan etos kerja.
“Program ini juga untuk menumbuhkan kebersamaan antarbagian. Jika di dalam organisasi terjadi kolaborasi yang baik, maka Pascasarjana akan semakin maju dan siap bersaing,” jelasnya.
Kegiatan ini terdiri dari sepuluh kali pertemuan tatap muka, meliputi materi akademik, keuangan, dan pengembangan karier, yang akan selesai sekitar bulan April 2026 mendatang.
“Beberapa kegiatan bersifat internal, sementara lainnya dilakukan di luar ruangan untuk memperkuat kebersamaan dan latihan lapangan,” tambah Prof. Atang.
Peran Tenaga Teknis dan Transformasi Digital

Sementara itu, Prof. Dr. H. Yaya Mulyana Abdul Azis, M.Si., Wakil Direktur I Pascasarjana Unpas, yang juga ikut memberikan pembekalan, menekankan pentingnya peran tenaga teknis sebagai mitra strategis dalam mendukung kinerja akademik dan administrasi kampus.
“Teknik itu mitra strategis dari direktur dan para dosen. Mereka punya peran penting dalam proses administrasi pelayanan. Bahkan posisi sekecil apapun, seperti petugas kebersihan atau penjaga parkir, tetap berpengaruh pada citra lembaga. Kalau WC kotor, orang bisa menilai seluruh Pascasarjana ikut kotor,” tegasnya.
Prof. Yaya menambahkan bahwa pelayanan terbaik dari setiap individu adalah kunci kekuatan institusi.
“Apapun posisi dan jabatannya, semua harus memberikan pelayanan terbaik. Mahasiswa dan alumni yang puas akan menjadi agen yang mempromosikan kebaikan Unpas ke masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya transformasi digital dalam pelayanan teknis.
“Sekarang pelayanan harus masuk ke era digital. Mulai dari administrasi, pengarsipan, hingga pelayanan PBM (Proses Belajar Mengajar) harus terdigitalisasi agar lebih cepat dan efisien,” jelasnya.
Menurutnya, proses registrasi mahasiswa menjadi salah satu contoh konkret.
“Banyak mahasiswa kami yang sudah bekerja sebagai pejabat atau profesional sibuk, jadi mereka butuh bantuan saat registrasi. Bagian teknis harus sigap membantu agar prosesnya mudah dan cepat,” tambah Prof. Yaya.
Prorama: Simbol Layanan Profesional dan Ramah
Sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan, Pascasarjana Unpas juga memperkenalkan slogan baru “Prorama”, singkatan dari Profesional, Ramah, Mudah, dan Aman.
Menurut Prof. Atang, slogan ini menjadi pedoman baru dalam pelayanan kampus. “Sekarang ini, unggul saja tidak cukup.
Yang utama adalah pelayanan. Melalui semangat Prorama, seluruh pegawai didorong untuk memberikan layanan profesional, ramah, mudah diakses, dan aman bagi mahasiswa, dosen, serta alumni,” ungkapnya.
Harapan untuk Pelayanan Lebih Baik dan Profesional
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, terutama tenaga pendidik. Salah satunya Rangga, tenaga pendidik Pascasarjana Unpas, yang berharap program ini membawa perubahan nyata.
“Dengan kegiatan hari ini, semoga ke depannya pelayanannya juga lebih baik, attitudenya juga, dan kerjasamanya juga lebih baik lagi,” ujar Rangga.
Senada dengan itu, Halimah, staf akademik Pascasarjana Unpas, menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesionalitas pegawai.
“Kegiatan ini sangat baik. Semoga pelayanan kepada dosen dan mahasiswa bisa lebih profesional, penuh tanggung jawab, beretika baik, serta jujur dan amanah,” ucapnya.
Pascasarjana Unpas Kian Kompetitif dan Dipercaya Publik
Melalui kolaborasi pimpinan, tenaga teknis, dan seluruh pegawai, Pascasarjana Unpas menargetkan peningkatan reputasi dan kepercayaan publik.
Prof. Atang optimistis, Program Percepatan Prestasi Seri 1 akan menjadi fondasi penting menuju layanan pendidikan tinggi yang unggul dan berkarakter.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap Pascasarjana Unpas semakin mampu bersaing, reputasinya semakin baik, dan kepercayaan publik terus meningkat,” tutupnya.












