BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) melalui The Greater Hub, didukung Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi ITB, kembali memimpin akselerasi bisnis UMKM Jawa Barat dengan membuka Coaching Clinic UMKM Jawa Barat Batch 14 pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan kolaboratif ini digelar bersama Akseleraksi di Amphitheater 2, Gedung Pertamina Lt. 2 MBA ITB Bandung.
Mengusung tema “Implementasi Kerangka SMART untuk Digitalisasi dan Inovasi UMKM”, program ini menargetkan peningkatan kapabilitas 123 UMKM terpilih.
Agar mampu memperkuat daya saing, memaksimalkan pemanfaatan teknologi, dan menyiapkan produk yang layak menjangkau pasar nasional maupun global. Panitia memilih peserta dari hampir 237 pendaftar.

“Dari antusiasme yang luar biasa, kami memilih 123 UMKM yang menunjukkan komitmen tinggi dan potensi pertumbuhan nyata,” kata Dr. Dina Dellyana, Director The Greater Hub, SBM ITB.
Menurut Dr. Dina, program ini tidak sekadar transfer ilmu, melainkan menekankan eksekusi yang berdampak pada peningkatan omzet dan kapasitas bisnis.
Program Batch 14
Program Batch 14 didukung 41 coach profesional dan 10 fasilitator yang akan mendampingi peserta melalui sesi coaching intensif serta workshop teknis. Selain modul umum, peserta dapat mengikuti sesi spesialis terbuka yang mencakup bidang F&B, e-commerce, kerajinan, hingga manajemen keuangan.
Gilang Bagaskara, Co-Founder Akseleraksi, menyoroti jejak sukses alumni sebagai bukti efektivitas program. Ia mencontohkan Tenun.in (alumni Batch 9) yang berhasil menembus pasar ASEAN berkat pendampingan intensif.
“Modal utama UMKM hari ini bukan sekadar produk unik, melainkan inovasi yang didukung strategi digital yang tepat,” ujarnya.
Sementara itu, Indah Darapuspa (Co-Founder Akseleraksi) menegaskan bahwa program ini gratis dan dibangun atas semangat gotong-royong para coach. “Coach berbagi tanpa batas, UMKM belajar dengan totalitas, dan komunitas tumbuh bersama.
Kami mengajak peserta untuk ‘mengosongkan gelas’ — melepaskan asumsi lama demi menyerap metode baru yang disruptive,” kata Indah.

Pendekatan Batch 14 menitikberatkan pada penerapan Kerangka SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) sehingga setiap pelaku usaha tidak hanya memiliki visi, tetapi juga tujuan terukur dan rencana eksekusi yang realistis.
Peserta didorong menyelesaikan tugas praktik dan langsung menerapkan hasil pembelajaran ke model usaha mereka.
Transformasi Digital UMKM Jawa Barat
Dengan perpaduan bimbingan akademis, praktisi, dan fasilitator lapangan, SBM ITB dan Akseleraksi berharap Coaching Clinic Batch 14 bisa mempercepat transformasi digital UMKM Jawa Barat.
Sehingga siap bersaing di pasar lokal maupun internasional. Program akan berjalan beberapa minggu ke depan dengan monitoring dan evaluasi berkala. (eci)











