CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Full Worm “Blood” Moon Akan Terjadi Maret 2025

pri
10 Maret 2025
Full Worm “Blood” Moon Akan Terjadi Maret 2025

Ilustrasi (Foto: USA TODAY NETWORK via REUTERS)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

www.pasjabar.com — Langit malam pada bulan Maret 2025 akan dihiasi dengan fenomena langka yang menggabungkan dua peristiwa sekaligus: Full Worm Moon dan Gerhana Bulan Total, yang membuatnya dijuluki sebagai Full Worm “Blood” Moon.

Fenomena ini akan mencapai puncaknya pada Jumat, 14 Maret 2025, pukul 13.55 WIB. Sayangnya, masyarakat di Indonesia tidak akan bisa menyaksikannya secara langsung.

Apa Itu Blood Moon?

Blood Moon atau “Bulan Darah” adalah sebutan untuk Bulan Purnama yang terjadi saat Gerhana Bulan Total.

Dalam kondisi ini, Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, menghalangi cahaya Matahari yang biasanya menerangi permukaan Bulan.

Baca juga:   Fenomena Blood Moon Hiasi Langit Indonesia, Terlihat Jelas dari Bosscha

Namun, sebagian cahaya Matahari tetap mencapai Bulan setelah melewati atmosfer Bumi.

Proses ini menyaring spektrum cahaya, membiarkan warna merah tetap bertahan dan memantul ke permukaan Bulan, membuatnya tampak kemerahan di langit malam.

Fenomena Blood Moon sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos dan teori, mulai dari tanda perubahan besar hingga peristiwa spiritual.

Meski begitu, secara ilmiah, ini hanyalah hasil dari cara cahaya berinteraksi dengan atmosfer Bumi.

Apa Itu Worm Moon?

Istilah Worm Moon merujuk pada Bulan Purnama yang terjadi setiap bulan Maret.

Baca juga:   Man City Siap Sakiti Man United Lagi pada Final Piala FA

Nama ini berasal dari The Old Farmer’s Almanac dan tradisi penduduk asli Amerika serta kolonial Eropa.

Nama ini diberikan karena pada bulan Maret, tanah mulai menghangat setelah musim dingin, menyebabkan cacing tanah muncul ke permukaan, yang menandai awal musim semi di belahan bumi utara.

Menariknya, ada teori lain yang menyebut bahwa “worm” dalam Worm Moon sebenarnya merujuk pada larva kumbang yang muncul dari kulit pohon yang mencair setelah musim dingin.

Fenomena ini menjadi simbol peralihan musim yang ditunggu-tunggu.

Baca juga:   Gerhana Bulan Total Dapat Dilihat di Halaman Pos Observasi Geofisika Lembang Tanpa Kaca Mata Khusus

Di Mana dan Kapan Bisa Disaksikan?

Full Worm “Blood” Moon tahun ini akan mencapai puncaknya pada 14 Maret 2025 pukul 02.55 EDT atau 13.55 WIB.

Menurut NASA, fenomena ini bisa disaksikan di Amerika, Eropa Barat, Afrika Barat, hingga kawasan Pasifik. Sayangnya, wilayah Indonesia tidak akan kebagian momen langka ini.

Meski begitu, fenomena ini tetap menjadi momen yang menarik bagi para pengamat langit dan astronom amatir.

Bagi yang berada di wilayah yang bisa menyaksikannya, ini adalah kesempatan langka untuk melihat keindahan langit malam yang berubah warna menjadi merah dramatis.

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Full Worm Moongerhana bulan totalWorm "Blood" Moon


Related Posts

Fenomena Blood Moon
HEADLINE

Fenomena Blood Moon Hiasi Langit Indonesia, Terlihat Jelas dari Bosscha

8 September 2025
Gerhana Bulan Total Tidak Terlihat di Indonesia
PASDUNIA

Gerhana Bulan Total Tidak Terlihat di Indonesia

13 Maret 2025
Seputar Mitos Terkait Gerhana Bulan, Simak Faktanya!
PASHIBURAN

Seputar Mitos Terkait Gerhana Bulan, Simak Faktanya!

8 November 2022

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Australian Open 2025
HEADLINE

13 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Australian Open 2025

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Indonesia dipastikan menurunkan 13 wakil pada turnamen bulutangkis Australian Open 2025 yang digelar di Quaycentre,...

POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

17 November 2025
Huawei Rilis Desain dan Warna Resmi untuk Seri Mate 80

Huawei Rilis Desain dan Warna Resmi untuk Seri Mate 80

17 November 2025
Fosil Gajah Purba Stegodon

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025
Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025

Highlights

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.