BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Jawa Barat mendatangi kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat di Jl. Dr. Rajiman No.6, Kota Bandung pada Selasa (23/6/2020) menyampaikan masalah sistem PPDB.
“Ada beberapa hal yang kami sampaikan terkait sistem PPDB yang bermasalah dan siswa yang ditolak tanpa alasan. Kami berharap dapat disikapi dengan baik jika tidak maka kami akan menindaklanjutinya,” terang Ketua FMPP Jawa Barat, Illa Setiawati.
Illa menambahkan bahwa sejauh ini ia tidak puas karena keadaanya masih sama seperti tahun sebelumnya yakni tidak ada tindakan yang jelas.
“Semoga proses PPDB ini akan membaik dan Disdik akan memperhatikan masyarakat yang benar-benar tidak mampu,” ucapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya FMPP Jawa Barat mendatangi kantor Disdik Jawa Barat untuk meminta kejelasan dan pertanggung jawaban Disdik terkait kekisruhan yang terjadi di masyarakat karena proses PPDB yang tidak menguntungkan masyarakat miskin yang tak mengerti sistem.
Di mana FMPP sendiri memiliki konsen untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan terutama masyarakat tidak mampu.
“Kami merasa banyak masyarakat miskin dirugikan, karena jelas banyak masyarakat tidak paham dengan sistem online dan banyak yang tidak memiliki handphone Android, dan yang lebih parahnya sistem tidak transparan sehingga mereka tidak tahu apa alasannya mereka tidak diterima,” jelasnya.
Illa pun menambahkan bahwa sebaiknya pemerintah menerima semua siswa di jalur KETM dikarnakan bila mereka masuk sekolah swasta akan diberatkan oleh biaya yang sangat mahal.
“Jika sistem zonasi masih diberlakukan seharusnya di setiap wilayah disiapkan dulu sekolah-sekolah negri agar pendidikan bisa merata,” tandasnya. (Tan)