Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Hamil Kebo merupakan kehamilan tanpa gejala, tak jarang dari beberapa ibu hamil mengalami hamil kebo ini.
Meski Hamil kebo adalah hamil tanpa gejala, tetapi hamil kebo perlu di perhatikan cara menyikapinya loh, karena hamil kebo bisa jadi memiliki efek samping yang ditimbulkan jika ibu hamil salah menyikapinya.
terkait baik atau buruknya efek hamil kebo pada kesehatan, jawabannya bisa berbeda pada setiap ibu hamil.
Hamil kebo dapat berdampak baik untuk kesehatan sang ibu dan janin karena sang ibu tidak mengalami gejala mual muntah, sehingga tidak akan kekurangan asupan makanan dan minuman.
Dengan begitu, sang janin pun mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Dengan tidak munculnya keluhan nyeri kepala dan sakit pinggang yang sering mengganggu aktivitas, maka hamil kebo juga dapat membuat Anda tetap beraktivitas seperti biasa.
Selain itu, hamil kebo juga membuat ibu hamil cukup tidur.
Ketika tidur, sel-sel tubuh yang rusak akan diperbaiki.
Oleh sebab itu, saat tubuh mendapatkan istirahat yang cukup, tubuh Anda tentu akan lebih sehat dan tidak mudah merasa lelah.
Dampak Buruk Hamil Kebo
Namun di sisi lain, hamil kebo juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Sebab, hamil kebo yang membuat ibu hamil dapat minum dan makan apa saja, jika tidak terkontrol, maka ibu hamil justru bisa mengalami kenaikan berat badan yang drastis.
Hal tersebut dapat berdampak buruk bagi sang janin.
Risiko bayi lahir dengan berat badan berlebih pun menjadi tinggi.
Ini juga dapat menyebabkan risiko obesitas pada bayi di masa depan.
Lalu, hamil kebo yang dapat menyebabkan ibu hamil jadi malas beraktivitas, tentunya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Jadi, baik atau buruknya hamil kebo pada kesehatan akan sangat tergantung pada bagaimana Anda menyikapinya.
Jika asupan makanan dan aktivitas fisik bisa dijaga dengan seimbang, maka hamil kebo adalah berkah untuk Anda. (Nis)