BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, bekerja sama dengan Kelompok Kerja (Pokja) Literasi Kota Bandung dan Paguyuban Duta Baca Kota Bandung, menyelenggarakan Jambore Budaya Baca XI tahun 2024 pada Rabu (4/9/2024), di Aula Balairung Dinas Arsip dan Perpustakaan.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB 214) dan berhasil menciptakan suasana meriah serta inspiratif bagi para peserta.
Jambore Budaya Baca XI menampilkan berbagai kegiatan yang tidak hanya mengasah kemampuan literasi para peserta, tetapi juga memberikan pengalaman berharga.
Nesya Azalia Yasinta, pemenang Lomba Pidato Bahasa Sunda, menggambarkan pengalamannya.
“Sangat seru, menyenangkan, dan tentunya menambah wawasan, serta melatih kemampuan bertutur dan berpidato,” ujarnya, dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung.
Persiapan yang matang dilakukan oleh peserta sejak beberapa bulan sebelumnya, untuk memastikan penampilan yang maksimal.
Nesya menjelaskan bagaimana ia melatih diri agar tidak gugup saat tampil di depan banyak orang dan memperkuat kemampuan public speaking.
“Saya tidak boleh gugup, harus menyiapkan skill atau mematangkan kemampuan public speaking di depan banyak orang. Kunci tampil sempurna adalah tidak boleh nervous. Saya juga menyiapkan naskah pidato dalam Bahasa Indonesia, lalu menerjemahkannya ke Bahasa Sunda,” ungkapnya.
Ia menambahkan motivasinya untuk mengikuti lomba Biantara Bahasa Sunda ini adalah untuk menambah wawasan tentang kosakata Bahasa Sunda dan mengembangkan kemampuan berpidato dalam bahasa tersebut.
“Saya ingin menambah wawasan tentang berbagai macam kosakata dalam Bahasa Sunda serta mengembangkan skill public speaking menggunakan Bahasa Sunda,” tambahnya.
Jambore Budaya Baca XI tahun 2024 bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan literasi dan public speaking, tetapi juga berperan penting dalam melestarikan budaya Sunda di kalangan generasi muda.
Acara ini memotivasi mereka untuk bangga menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, sejalan dengan tujuan kegiatan, yaitu meningkatkan literasi yang berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat Kota Bandung. (han)