BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpas menggelar webinar internasional dengan tema sustainability business strategy in the Covid 19 present and future pada Sabtu (26/9/2020) lewat zoom dan ditayangkan secara langsung oleh Youtube PASTV.
Turut hadir dalam acara ini Keynote Speaker Prof. Suahasil Nazara SE.,MSc., Ph.D., dengan moderator, Dr. H. Horas Djulius., S.E.
Adapun narasumber berasal dari empat universitas yang ada di empat negara yakni dari Universiti Putera Malaysia Prof. Nur Azman Ali, Ph.D, Universitas Pasundan Prof. Dr. H. Jaja Suteja SE., M.Si., D.B.A, Fatoni University Thailand, Prof. Dr. Sukree Langputeh dan Istanbul Medeniyet University Turkey Prof. Dr. Mehmet Huseyin Bilgin.
Sebelum membuka acara, dalam sambutannya Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom. mengucapkan selamat untuk para peserta yang mengikuti weminar dan berterimakasih kepada para pembicara yang akan memberikan wawasan, pengalaman dan ide-idenya.
“Webinar ini berbicara tentang keberlanjutan bisnis atau perekonomian di tengah pandemi serta mengupas bagaimana strategi dan cara agar kita bisa bertahan di dalamnya. Dalam webinar ini juga mengulas perencanaan, manajemen dan hal-hal lainnya secara komprehensif,” terangnya.
Prof Eddy menambahkan bahwa membangun semangat untuk bangkit di tengah pandemi menjadi hal yang penting, agar dapat memetakan apa yang harus dikerjakan dalam waktu setahun, dua tahun bahkan hingga tiga tahun.
“Kita harus memiliki startegi yang bagus untuk keberlangsungan ekonomi atau bisnis, sehingga diskusi, bertukar pikiran di forum untuk memperluas cakrawala dan ide adahal hal yang sangat baik, semoga kita bisa mengambil langkah terbaik untuk terbebas dari krisis,” tandasnya.
Sementara itu, Keynote Speaker Prof Suahasil Nazara SE.,MSc., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus yang memang dilakukan oleh FEB secara terus menerus sehingga dapat mengembangkan kehidupan akademik.
Prof Suahasil juga mengulas tentang bagaimana efek COVID 19 terhadap perekonomian, bagaimana respon fiskal Indonesia di tengah Covid 19, bagaimana perkembangan ekonomi Indonesia di tengah pandemi dan bagaimana arah ekonomi setelah pandemi Covid 19.
“Pandemi Covid 19 ini memiliki banyak efek domino diantaranya kesehatan, tidak seperti krisis yang lainnya, kesehatan menjadi mata dari badai,selain itu efek sosial seperti PSBB Menyebabkan kehilangan pekerjaan dan kehilangan sumber pendapatan,” urainya.
Adapun bidang lainnya, terang Prof Suahasil adalah ekonomi yang terguncang baik secara internal maupun eksternal dan bidang keuangan yang tidak stabil.
“Untuk mengatasi permasalan ini, kita membutuhkan strategi di tahun 2021 dengan memperbaiki berbagai aspek mulai dari pendidikan, kesehatan, proteksi sosial, interaksi, keamanan pangan dan lain sebagainya serta Omnibus law sebagai kunci untuk membuka potensi investasi,” ucapnya. (Tan)