BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengaku salut dengan penanganan pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan pendidikan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kota Manado dan Tomohon.
Hal itu berdasarkan hasil studi banding ke dua wilayah di Provinsi Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Beberapa hasil studi banding tersebut, yaitu penerapan guru keliling (guling) pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring dan penggunaan buku saku siswa saat pembelajar tatap muka (PTM).
“Melalui buku saku siswa dapat kontrol aktivitas siswa, diisi tiap hari ketika PTM mencegah anak keluyuran sepulang sekolah,” kata Gus Ahad sapaan akrab Abdul Hadi Wijaya
Sehingga Disdik Provinsi Sulawesi Utara menerapkan luring, daring, dan guling.
“Pemprov Jabar untuk pelajari ini di Sulawesi Utara,” tutupnya. (*)