BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gerakan Pilih Guru atau Gerakan Pilih Pendidik berharap Anies Baswedan dan Ridwan Kamil maupun sebaliknya, untuk menjadi bakal calon presiden dan wakil presiden.
Koodinator Gerakan Pilih Guru atau Gerakan Pilih Pendidik, Iwan Hermawan, beralasan penyandingan Gubernur DKI Jakarta dan Jabar sebagai presiden dan wakil presiden ini, guna menghadapi tahun politik 2024, di mana keduanya berlatar belakang pendidik.
Lebih lanjut Iwan mengatakan, Anies merupakan seorang dosen dan Rektor Universitas Paramadina. Sementara Ridwan Kamil tercatat sebagai dosen di ITB.
“Sampai sekarang Ridwan Kamil masih tercatat sebagai dosen di jurusan arsitek ITB, jadi mereka adalah keduanya guru dan keduanya punya latar belakang pendidik, baik Anies maupun Ridwan Kamil,” kata Iwan dalam siaran persnya, Rabu (4/5/2022).
Menurut Iwan, jika melihat dari sejarah negeri ini banyak orang pergerakkan dan akhirnya menjadi pemimpin dibidani oleh guru. Di antaranya Soekarno, Mohammad Hatta, Jendral Sudirman, Agus Salim, Ki Hajar Dewantara dan lain-lain, maka tidak heran seandainya pemimpin ke depan bangsa Indonesia juga berasal dari pendidik.
“Maka dengan ini kami berharap jika memang program Gerakan Pilih Guru atau Gerakan Pilih Pendidik ini bisa tersosialisasi secara nasional. Diharapkan para guru, para siswa, pemilih pemula, para alumni sekolah, orang tua murid, mereka semua akan menyalurkan aspirasi untuk memilih presiden-wakil presiden yang berlatar belakang dari pendidik,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan latar belakang pimpinan kita dari pendidik, bangsa Indonesia akan lebih baik lagi . Saya kira negeri ini akan lebih bagus. Sebagai contoh bahwa penyusun Piagam Jakarta itu ada sembilan orang. Dari sembilan orang itu, enam orang adalah pendidik. Jadi sekali lagi kami mendukung untuk menyandingkan antara Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil,” tegasnya. (ytn)