BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM—
Komunitas Temu Sejarah Indonesia akan menggelar kegiatan walking tour sejarah bertajuk “Kutha Walanda Ing Sala” pada Minggu, 12 Januari 2025, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Menggandeng Komunitas Solo Societeit, kegiatan ini merupakan eksplorasi kedua setelah acara serupa sukses dilaksanakan di Bandung. Dengan mengusung konsep eksplorasi sejarah, acara ini diharapkan mampu mempererat hubungan antaranggota sekaligus mengundang partisipasi masyarakat umum.
Founder Temu Sejarah, Tiwi Kasavela mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menjawab kebutuhan akan forum interaksi yang lebih luas, mengingat anggota Temu Sejarah tersebar di berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
“Saat kegiatan pertama di Bandung, kami menyadari perlunya acara serupa untuk mempererat hubungan antaranggota. Kali ini, kami ingin bersilaturahmi dengan teman-teman di Solo, dan ke depannya, mungkin di daerah lain seperti Jakarta dan Surabaya,” ujar Tiwi.
Dalam merayakan ulang tahunnya yang pertama pada Januari 2025, selain mengadakan walking tour, Temu Sejarah juga menggelar pekan diskusi buku, hingga pekan menulis artikel.
Kegiatan ini dirancang untuk tidak hanya menjadi ajang berkumpul bagi anggota Temu Sejarah, tetapi juga untuk menarik masyarakat umum agar lebih peduli terhadap sejarah dan budaya lokal.
“Kami sengaja membuka acara ini untuk umum agar lebih banyak orang yang terlibat, semoga bisa mengajak masyarakat luas untuk lebih sadar akan pentingnya sejarah,” tambah Tiwi.
Harapannya, acara Kutha Walanda Ing Sala ini dapat berjalan lancar dan diikuti banyak peserta, sehingga Temu Sejarah dapat terus berkembang di masa depan.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya sukses, tetapi juga menjadi langkah awal untuk lebih banyak acara serupa di berbagai daerah. Dengan begitu, Temu Sejarah bisa menjadi komunitas yang lebih besar dan berdampak luas,” tutupnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat mengikuti instagram @temusejarah dan registrasi melalui WhatsApp di 0895-3572-55688 atau
0822-2088-1040. (Tiwi)