BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Pengurus Besar Paguyuban Pasundan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pasundan kembali menggelar vaksinasi Covid 19 ke tiga pada Sabtu (20/3/2021) di Gedung Paguyuban Pasundan Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Ketua Harian Satgas Covid 19 Paguyuban Pasundan sekaligus Pengelola Fakultas Kedokteran Unpas, Trias Nugrahadi, dr.,SpKN(K), menyampaikan bahwa peserta yang divaksin mencapai 40 orang yang merupakan dosen Unpas dan karyawan Paguyuban Pasundan.
“Pelaksanaan hari ini ada yang baru divaksin juga sebagian lainnya yang menjalani vaksin tahap ke dua. Adapun pesertanya sebagian besar adalah lansia di kota Bandung,” terangnya kepada PASJABAR.
Trias menambahkan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan mengenai keluhan terkait peserta yang sudah divaksin.
“Hingga saat ini dari peserta yang sudah divaksin belum ada yang mengalami KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi yang tidak diharapkan, kalau hanya sakit kepala, pegal di tangan bekas disuntikan itu hal yang biasa,” tambahnya.
Untuk minggu depan, sambung Trias pihaknya sudah bernegosiasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh dosen Unpas.
“Adapun untuk vaksinasi minggu depan bagi dosen Unpas, meskipun dosen tersebut bertempat tinggal di luar Bandung tetap akan diakomodir dan mudah mudahan dapat dilaksanakan dengan lancar mengingat jumlah vaksin yang terbatas. Semoga Paguyuban Pasundan dapat terus memberikan pelayanan pada anggota, dosen, karyawan dan tenaga guru,” sambungnya.
Untuk vaksinasi guru sejauh ini telah dikoordinir oleh Dinas Pendidkan Kota Bandung, meski demikian Trias berharap bahwa penyuntikan vaksin COVID 19 bagi tenaga guru Pasundan dapat dilaksanakan oleh Paguyuban Pasundan, sehingga Paguyuban Pasundan bertanggung jawab penuh pada dosen, tenaga pendidik di seluruh Paguyuban Pasundan.
“Mudah-mudahan Paguyuban Pasundan dapat membantu program pemerintah sebagai penyediaan tempat agar tercapainya percepatan vaksinasi. Mudah-mudahan ke depan berjalan lebih lancar. Saat ini FK Unpas siap, begitupun dengan peserta vaksin, tinggal menunggu vaksin datang kembali,” terangnya.
Ke depan Paguyuban Pasundan juga akan terus mengkomunikasikan dengan pihak Pemkot Bandung, agar karyawan di lingkungan PB Paguyuban Pasundan di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi turut diberikan fasilitas untuk divaksin.
Sementara itu, Dekan FISIP Unpas, Dr. M. Budiana, S.IP., M.Si yang juga divaksin pada hari ini menyampaikan rasa optimismenya setelah divaksin COVID 19.
“Setelah divaksin, tidak terasa sakit apapun, nyaman, ada rasa optimis, akibat kita divaksin semakin tinggi imunitas kita, dan rasa membantu program kemanusiaan memutus mata rantai COVID 19,” terangnya.
Budiana menambahkan bahwa Paguyuban Pasundan melakukan vaksinasi COVID 19 bagi seluruh insan Paguyuban Pasundan termasuk tenaga pengajar.
“Vaksinasi bagi tenaga pengajar ini penting karena beberapa waktu kedepan nanti kita akan melakukan pengajaran tatap muka langsung dikelas. Salam sehat dan mari kita sukseskan program vaksinasi COVID 19,” tandasnya. (tiwi)